Strategi Multi-Cabang untuk Klasifikasi Pneumonia

Meningkatkan Akurasi Diagnostik pada Radiografi Dada Melalui AI Tingkat Lanjut

Tantangan Diagnostik: Kelemahan Tersembunyi dalam Model Awal

Perbandingan Kinerja F1-Score per Kelas

Meskipun skor keseluruhan tampak tinggi, model DenseNet121 menunjukkan kelemahan signifikan dalam membedakan antara subtipe pneumonia. Kinerjanya sangat baik pada kelas yang jelas berbeda seperti Tuberkulosis dan Normal, namun menurun drastis pada pneumonia Bakterial dan Viral.

Analisis Matriks Kebingungan

Analisis mendalam menunjukkan tingkat kebingungan yang tinggi dan simetris antara pneumonia Viral dan Bakterial. Model sering salah mengklasifikasikan satu subtipe sebagai subtipe lainnya, yang mengindikasikan kegagalan dalam mempelajari fitur pembeda yang halus.

Prediksi: Viral Prediksi: Bakterial
Aktual: Viral 281 82
Aktual: Bakterial 77 299

Angka menunjukkan jumlah kasus. Warna oranye menyoroti kesalahan klasifikasi yang signifikan.

Alur Kerja Terpadu untuk Kinerja Maksimal

Untuk mengatasi tantangan ini, kami mengusulkan alur kerja sinergis yang menggabungkan penyempurnaan data dan arsitektur tingkat lanjut. Setiap langkah membangun di atas yang sebelumnya untuk memaksimalkan akurasi.

1

Prapemrosesan

Menerapkan CLAHE untuk meningkatkan kontras gambar dan menonjolkan fitur patologis.

2

Segmentasi Paru-paru

Menggunakan model U-Net untuk mengisolasi paru-paru, menghilangkan noise dari area non-relevan.

3

Augmentasi GAN

Menghasilkan gambar paru-paru sintetis yang realistis untuk memperkaya keragaman data.

4

Klasifikasi Ensemble

Menggabungkan prediksi dari beberapa model untuk keputusan akhir yang lebih kuat dan akurat.

Pergeseran Paradigma: Dari End-to-End ke Segmentasi-Klasifikasi

Pendekatan Tradisional (End-to-End)

Model tunggal memproses seluruh gambar, memaksanya untuk secara bersamaan menemukan paru-paru dan mengklasifikasikan penyakit. Ini rentan terhadap 'kebisingan' dari tulang rusuk, jantung, dan artefak lain, yang mengganggu kemampuan model untuk fokus pada sinyal penyakit yang halus.

Seluruh Citra CXR
DenseNet121
Prediksi Kelas

Pendekatan yang Direkomendasikan (Dua Tahap)

Dengan mengisolasi paru-paru terlebih dahulu menggunakan model U-Net, kita menyajikan data yang 'bersih' ke pengklasifikasi. Ini memaksa model untuk fokus hanya pada wilayah yang relevan, secara dramatis meningkatkan kemampuannya untuk membedakan antara subtipe pneumonia yang mirip.

Seluruh Citra CXR
U-Net (Segmentasi)
Hanya Paru-paru
DenseNet121
Prediksi Akurat

Rencana Aksi Implementasi Bertahap

Fase 1: Dampak Tertinggi

Implementasikan alur kerja dua tahap **Segmentasi-Klasifikasi**. Ini adalah perubahan paling krusial yang akan memberikan peningkatan terbesar dengan mengatasi masalah variabel pengganggu.

Fase 2: Penyempurnaan Data

Terapkan **augmentasi berbasis GAN** pada gambar paru-paru yang telah disegmentasi. Ini akan meningkatkan keragaman data, membantu model menggeneralisasi kasus yang sulit.

Fase 3: Kinerja Puncak

Bangun **ensemble model** (Stacking Generalization) untuk menggabungkan kekuatan arsitektur yang berbeda, mendorong akurasi dan kekokohan ke tingkat canggih.